Traine untuk Calon Karyawan PT HM Sampoerna Tbk.  

Posted by: Unknown

Kalian semua pasti sangat mengenal yang namanya sampoerna. Yap apalagi dikalangan muda, sampoerna adalah salah satu merk dari rokok. Tapi bukan itu yang akan kita bahas, namun sebuah program yang dibuat oleh sampoerna. Sekarang ini banyak sekali perusahaan yang men-traine karyawannya sebelum diangkat sebagai pegawai resmi di perusahaan tersebut. Banyak tujuan yang akan dicapai dari program traine ini misalnya saja untuk melihat seberapa siapnya mereka untuk bekerja dan loyal pada perusahaan. Dan menjadikan tenaga kerja yang berkualitas. Dari situlah Sampoerna baru-baru ini membuat program traine yaitu Sampoerna Graduate Trainee Program.
Sampoerna Graduate Trainee Program adalah program pengembangan karyawan berpotensi dengan durasi 2 (dua) tahun yang bertujuan untuk membawa dan mengembangkan karyawan agar siap menjabat posisi manajemen penting di Sampoerna.
Seseorang calon karyawan akan ditempatkan dalam pekerjaan yang sesuai dengan aspirasi karier calon karyawan dan kebutuhan perusahaan, dimana calon karyawan dapat berkontribusi langsung secara signifikan kepada perusahaan ini. Perusahaan ini juga akan memberikan peluang bagi calon karyawan untuk mengembangkan keahlian, kompetensi dan pengetahuan yang dibutuhkan. Selain itu, bimbingan langsung atau coaching juga akan diberikan untuk membantu calon karyawan dalam melaksanakan pekerjaan dan mempersiapkan calon karyawan untuk melakukan pekerjaan dengan tanggung jawab yang lebih besar. Program 2 tahunan ini juga akan dilengkapi dengan kesempatan untuk berpindah lintas departemen dengan tujuan memberikan perspektif yang lebih luas dan mengembangkan pengetahuan bisnis. 

Selama program berlangsung, calon karyawan akan dinilai untuk mendapatkan peluang promosi berdasarkan kinerja individu dan kebutuhan organisasi perusahaan. Perusahaan Sampoerna ini akan mengelola karier dan pengembangan keahlian calon karyawan melalui sistem Talent Management perusahaan yang komprehensif. 

Sumber:

Bogor Permai  

Posted by: Unknown

Di kota kelahiran saya yaitu kota Bogor, walaupun terkenal dengan kota hujan tapi Bogor juga sangat terkenal dengan kulinernya. Banyak sekali beragam makanan khas dan unik salah satunya yaitu Roti Bogor Permai yang sudah berdiri sejak 1963. Fokus usaha Bogor Permai saat itu sebenarnya menyediakan toilet umum yang bersih dan nyaman bagi para pelancong yang menempuh perjalanan ke Bandung, Sukabumi, Puncak atau Cianjur. Sebelum ada jalan tol Jagorawi, tol Cikampek wisatawan dengan tujuan Bandung memang harus menempuh perjalanan melewati kota Bogor. Alm. Budijanto Purbojo dan istri yang merintis membuka usaha rumahan jajan pasar di daerah Sempur Bogor. Produk yang dibuat sejak 1956 dan masih hadir saat ini adalah kue basah seperti klepon dan talam. Seiring perkembangan waktu ia berpikir untuk membuka usaha yang lebih besar dan tercetuslah ide untuk membuka usaha berlokasi di jalur utama Bogor saat itu yaitu Jl. Jendral Sudirman No. 23A. Pemilihan lokasi ini terbukti tepat karena mampu mendatangkan pengunjung dalam jumlah besar.
Pengelolaan usaha Bogor Permai Bakery saat ini sudah masuk ke generasi ketiga mulai dari Alm. Budianto Purbojo sampai ke sang cucu yakni Enrico Purbojo. Menurut Bapak Enrico, kemahiran neneknya dalam memproduksi roti dan aneka kue tradisional yang memakai resep Belanda ini didapatnya dengan cara otodidak. Saat itu memang jumlah produksi roti dan kue tidak terlalu banyak. “Awalnya cuma membuat roti tawar saja, walaupun sudah ada berbagai kue basah. Ide membuat roti manis baru ada beberapa tahun kemudian saat para pelanggan semakin banyak berdatangan. Ada 4 macam kategori produk bakery di Bogor Permai, yaitu roti tradisional, roti modern, snack dan cake.
Bogor Permai Bakery mulai buka melayani pelanggannya sejak pukul 06.00 WIB dan tutup pada pukul 21.30 WIB. Bapak Enrico melihat bahwa pada pagi hari biasanya masyarakat Bogor banyak yang bekerja di Jakarta dan banyak yang mampir ke gerainya untuk membeli bekal sarapan ataupun oleh-oleh untuk rekan sekantor. Harga produk yang ditawarkan oleh Bogor Permai Bakery cukup terjangkau. Kisaran harga mulai dari Rp 2.000 – 4.000 untuk kue basah dan Rp 2.600-22.000 untuk roti manis (ini harga terakhir waktu saya beli hehe). Hingga kini ada sekitar 60 item produk yang ditawarkan oleh Bogor Permai dan semua itu merupakan gabungan antara produk roti tradisional dan modern. Oh iya cake di sini juga tidak kalah enaknya, harganya berkisar 180.00 – 300.00an. Memang agak menguras kantong namun rasanya yang enak dan sangat lembut, sebanding dengan harganya dan yang paling penting tidak kalah dengan cake-cake yang terbaru. Hingga kini Bogor Permai Bakery masih mempertahankan ciri khasnya dalam memproduksi roti-roti tradisional seperti roti gambang, roti tapal kuda, roti tawar, roti keset, dan lainnya. Cita rasanya pun belum jauh bergeser karena baker yang memproduksinya pun masih baker yang sejak 40 tahun lalu bekerja di Bogor Permai Bakery. Menurut bapak Enrico yang membuat Bogor Permai dapat mempertahankan orisinalitas produknya adalah loyalitas karyawannya produksi yang tinggi. “Para pekerja disini sekitar 5% sudah bekerja selama 40 tahun lebih, sejak Bogor Permai berdiri dan sisanya rata-rata telah bekerja selama 20 tahun lebih. Jadi para pekerjanya sendiri memang sudah menjadi legendaris,” ungkap bapak Enrico dalam sebuah situs. Salah satunya adalah Setyawati yang termasuk paling senior dan sangat dihormati oleh bapak Enrico sendiri.
Menurut bapak Enrico, hingga saat ini penjualan kue basah masih dapat dikatakan baik karena tingkat penjualannya stabil dan justru lebih banyak kemajuan karena Bogor sekarang sudah menjadi kota yang banyak dikunjungi wisatawan dari dalam negri maupun luar negri. “Kebanyakan pelanggannya para pejabat bahkan Istana Presiden Bogor jika ada acara-acara kenegaraan masih selalu pesan ke sini. Orang-orang kelas atas biasanya enggan membeli kue basah di pasar-pasar tradisional, karena mereka agak khawatir tidak higienis. Untuk itu biasanya mereka lebih memilih membelinya di sini,” ujar bapak Enrico dalam sebuah situs. Seluruh proses produksi bakery Bogor Permai diklaim tidak menggunakan bahan pengawet, dan selalu mengutamakan kehigienisan. Penggunaan bahan-bahan berkualitas terbaik sebagai bahan baku mutlak diterapkan untuk menjaga orisinalitas rasa dan tekstur. “Produk-produk Bogor Permai dapat bertahan hingga 3 hari” imbuh mba Fenny dari bagian Marketing Bogor Permai. Bahkan menurut bapak Enrico roti gambang khas bakery-nya dapat tahan hingga kurang lebih satu bulan. “Ada pelanggan setia yang tidak sengaja waktu itu ketinggalan roti gambang kami di mobilnya hingga satu bulan. Saat dicoba dimakan ternyata rasanya masih sama dan enak” ujar bapak Enrico. 
Produksi roti gambang kini semakin ditingkatkan karena jumlah permintaan dari pelanggan semakin banyak. Dulu biasanya hanya diproduksi satu kali dalam seminggu karena daya tahan gambang yang cukup lama dibanding roti manis lainnya. Namun kini Bogor Permai harus menambah hingga tiga kali produksi dalam seminggu demi memanjakan lidah pelanggan-pelanggannya yang semakin banyak dari Jakarta dan seluruh Indonesia.
Saya lumayan banyak mengetahui tentang toko roti ini, karena sebelumnya saya dan teman-teman saya pernah melakukan wawancara ke sini untuk tugas di semester lalu dan juga karena toko roti ini sangat dekat dengan rumah saya. Menurut saya yang menjadikan usaha ini sukses dan menjadi terkenal karena adanya loyalitas karyawan pada perusahaan, pemilihan lokasi yang tepat dan tentunya bapak Enrico dapat mempertahankan cita rasa yang ada pada roti ini.

Sumber:


KEPEMIMPINAN  

Posted by: Unknown

KEPEMIMPINAN

                Dikalangan para ahli manajemen ada bermacam-macam pendapat tentang kepemimpinan, ada yang berpendapat kepemimpinan adalah fungsi leadership, fungsi motivating atau fungsi modeling. (Mukhyi dan Imam Hadi, 1995).
                Menurut Stoner (1982) kepemimpinan adalah suatu proses mengarahkan dan mempengaruhi kegiatan yang berhubungan dengan tugas. Ada tiga implikasi penting:
1. Kepemimpinan melibatkan orang lain (bawahan atau pengikut), kualitas seorang pemimpin ditentukan oleh bawahan dalam menerima pengarahan dari pemimpin.
2. Kepemimpinan merupakan pembagian kekuasaa yang tidak seimbang diantara para pemimpin dan anggota kelompok. Pemimpin mempunyai wewenang untuk mengarahkan beberapa dari kegiatan anggota kelompok dan sebaliknya bahwa anggota kelompok atau bawahan secara tidak langsung mengarahkan kegiatan pemimpin.
3. Kepemimpinan di samping dapat mempengaruhi bawahan juga mempunyai pengaruh. Dengan kata lain seorang pemimpin tidak dapat mengatakan kepada bawahan apa yang harus dikerjakan tapi juga mempengaruhi bagaimana bawahan melaksanakan perintah pemimpin.

Sumber:
Mukhyi, M. Abdul dan Imam H. Saputro. 1995. Pengantar Manajemen Umum. Edisi ke-2. Jakarta: Gunadarma.
Stoner, James A. F. 1982. Management. Edisi ke-2. Englewood Cliffs, New York: Prentice-Hall International, Inc.

PERENCANAAN  

Posted by: Unknown

DEFINISI PERENCANAAN

Perencanaan diperlukan dan sering sekali terjadi dalam berbagai jenis organisasi, karena perencanaan ini merupakan proses dasar manajemen di dalam mengambil keputusan dan tindakan. Perencanaan juga diperlukan dalam berbagai jenis kegiatan baik perusahaan, organisasi maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Lalu apakah perencanaan itu?
            Perencanaan atau sering juga disebut planning menurut Newman (1951) yaitu planning is decided in advance what is to be done. Sedangkan menurut Allen (1958) planning is the determination of a course of action to achieve a desire result. Pada dasarnya yang dimaksud dengan perencanaan yaitu memberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan apa (what), siapa (who), kapan (when), diamana (where), mengapa (why) dan bagaimana (how) (Handoko, 1986). Kebutuhan akan perencanaan semakin hari semakin meningkat, dimana peningkatan tersebut punya akibat potensial terbesar terhadap sukses dan gagalnya memanajemen.

MANFAAT PERENCANAAN

           Sebagai langkah awal dari kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuan, perencanaa memilik manfaat-manfaat sebagai berikut (Alam S, 2007):
1.   Perencanaan dapat membuat pelaksanaan tugas menjadi tepat dan kegiatan tiap unit akan terorganisasi menuju arah yang sama.
2.    Perencanaan yang disusun berdasarkan penelitian yang akurat akan menghindarkan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.
3.  Perencanaan memuat standar-standar atau batas-batas tindakan dan biaya sehingga memudahkan pelaksanaan pengawasan.
4.       Perencanaan dapat digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan, sehingga para pelaksana memiliki irama atau gerak dan pandangan yang sama untuk mencapai tujuan suatu organisasi.

JENIS-JENIS PERENCANAAN

                Penggolongan jenis perencanaan dalam manajemen operasi berkaitan erat dengan jenis keputusan yang diambil dan jangka waktu implementasinya. Semakin strategis jenis keputusan yang diambil semakin tinggi pula posisi pengambil keputusan. Demikian pula, semakin panjang jangka waktu implementasinya biasanya juga semakin strategis sehingga pengambil keputusan juga dilakukan oleh pimpinan level atas atau top manager di perusahaan atau organisasi. Perencanaan yang menyangkut teknis operasional dan yang tidak berkaitan dengan investasi usaha berada pada level menengah atau pelaksana. Menurut Herjanto (2008), secara umum perencanaan dapat dibagi dalam tiga golongan, yaitu:
1.  Perencanaan jangka panjang (long-term planning) berhubungan dengan hal-hal strategis sehingga pengambilan keputusannya menjadi tanggung jawab pimpinan puncak. Perencanaan jangka panjang meliputi penyusunan kebijakan, misalnya menyangkut likasi fasilitas, penentuan kapasitas, pengembangan produk baru, penelitian dan pengembangan, serta investasi. Perencanaan jangka panjang biasanya mencakup waktu implementasi lebih dari dua tahun.
2.   Perencanaan jangka menengah (medium-term planning), dimulai setelah perencanaan jangka panjang dibuat, umumnya memiliki horizon waktu sekitar 6 bulan sampai 2 tahun. Perencanaan ini merupakan tugas manajer operasi, yang akan membuat keputusan taktis. Perencanaan jangka menegah harus konsisten dengan strategi yang telah dibuat pimpinan puncak dan dilaksanakan diantara sumber daya yang telah diputuskan/disediakan oleh keputusan strategi sebelumnya. Termasuk dalam kelompok perencanaan jangka menengah antara lain, perencanaan penjualan, perencanaan produksi agregat, penentuan tingkat persediaan.
3.       Perencanaan jangka pendek (short-term planning), mencakup waktu yang relatif pendek, biasanya tidak lebih dari 6 bulan. Perencanaan ini menjadi tanggung jawab personel operasi yang bkerja dengan penyelia atau kepala seksi untuk menjabarkan perencanaan jangka menengah menjadi rancana operasional dalam bulanan, mingguan, atau harian. Perencanaan jangka pendek harus dilakukan secara jelas agar tidak menimbulkan salah persepsi atau kebingungan dalam implemenatasinya. Jenis kegiatan yang dapat digolongkan sebagai perencanaan jangka pendek ialah penugasan kerja baik untuk manusia maupun mesin, pembebanan pekerjaan, penjadwalan, pengurutan jenis pekerjaan, dan pengiriman.




Sumber:
Alam S, Drs. 2007. Ekonomi. Jakarta: Esis.
Allen, Louis A. 1958. Management and Organization. New York: McGraw-Hill Book Company.
Handoko, T. Hani. 1986. Manajemen. Yogyakarta: BPFE.
Herjanto, Eddy. 2008. Manajemen Operasi. Edisi ke-3. Jakarta: Grasindo.
Newman, William H. 1951. Administrative Action: The Techniques of Organization and Management. New York: Prentice-Hall, Inc.

MANAJEMEN  

Posted by: Unknown

DEFINISI MANAJEMEN

 Kita sering sekali mendengar istilah manajemen dalam berbagai hal. Disadari ataupun tidak disadari, dalam kehidupan manusia selalu menggunakan konsep manajemen. Lalu, apakah manajemen itu?. Dalam mengartikan dan mendefinisikan manajemen ada berbagai ragam. Bila dilihat literatur-literatur yang ada, pengertian manajemen dapat dilihat dari tiga pengertian (Mukhyi dan Imam Hadi, 1995):
1.       Manajemen sebagai suatu proses
2.       Manajemen sebagai suatu kolektivitas manusia
3.       Manajeman sebagai ilmu (science) dan sebaga seni (art)
Manajemen sebagai suatu proses, melihat bagaimana cara orang untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Pengertian manajemen sebagai suatu proses dapat dilihat pengertian menurut:
1.  Encyclopedia of The Social Science, yaitu suatu proses dimana pelaksanaan suatu tujuan tertentu dilaksanakan dan diawasi.
2. Haiman, manajemen yaitu fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalui kegiatan orang lain, mengawasi usaha-usaha yang dilakukan individu untuk mencapai tujuan.
3. Georgy R. Terry, yaitu cara pencapaian tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan melalui kegiatan orang lain.
Manajemen sebagai suatu kolektivitas yaitu merupakan suatu kumpulan dari orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan bersama. Kolektivitas atau kumpulan orang-orang inilah yang disebut dengan manajemen, sedang orang yang bertanggung jawab terhadap terlaksananya suatu tujuan atau berjalannya aktifitas manajemen disebut manajer.
Manajemen sebagai suatu ilmu dan seni, melihat bagaimana aktifitas manajemen dihubungkan dengan prinsip-prinsip dari manajemen. Pengertian manajemen sebagai suatu ilmu dan seni dari:
1.  Chaster I Bernard dalam bukunya yang berjudul The function of the Executive, bahwa manajemen yaitu seni dan ilmu, juga Harol Fayol, Alfin Brown Harold, Koontz Cyril O’donnel dan George R Terry.
2. Marry Parker Follet, menyatakan bahwa manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
Dari definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa manajemen yaitu koordinasi semua sumber daya melalui proses perencanaan, pengorganisasian, penetapan tenaga kerja, pengarahan dan pengawasan, untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu.

JENIS-JENIS MANAJEMEN

            Menurut Mukhyi dan Imam Hadi (1995), bila dilihat dari tingkatan dalam organisasi, manajemen dibagi menjadi tiga golongan yang berbeda, yaitu:
1.   Manajemen Lini atau manajemen tingkat pertama, yaitu tingkatan yang paling rendah dalam suatu organisasi, dimana seorang yang bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain, misalnya mandor atau pengawas produksi dalam suatu pabrik, pengawas teknik suatu bagian riset dan lain sebagainya.
2.  Manajemen Menengah (Midle Manager) yaitu mencakup lebih dari satu tingkatan dalam organisasi. Manager menengah mengarahkan kegiatan manager lain, juga mengarahkan kegiatan-kegiatan yang melaksanakan kebijakan organisasi. Contohnya Kepala Bagian yang membawahi kepala seksi, kepala devisi dan lain sebagainya.
3. Manajemen Puncak (Top Manager), terdiri atas kelompok yang relatif kecil, yang bertanggung jawab atas manajemen keseluruhan dari organisasi. Mereka menetapkan kebijaksanaan operasional dan membimbing hubungan organisasi dengan lingkungannya. Sebutan yang khas untuk manajemen puncak ini adalah Chief Executive officer (Direktur Utama), Presiden dan Senior Vicepresident.
Menurut lingkungan kegiatan yang dilakukan dibagi menjadi dua yaitu:
1.  Manajer Fungsional. Bertanggung jawab pada satu kegiatan organisasi, seperti produksi, pemasaran, keuangan dan lain sebagainya, yang dipusatkan oleh kesamaan tugas.
2.   Manajer Umum. Membawahi unit yang lebih rumit, misalnya sebuah perusahaan cabang atau bagian operasional yang independen yang bertanggung jawab atas semua kegiatan unit.

Sumber: Mukhyi, M. Abdul dan Imam H. Saputro. 1995. Pengantar Manajemen Umum. Edisi ke-2. Jakarta: Gunadarma.