Hubungan antara Sistem Informasi dengan Kognisi Manusia
Postedundefined
undefined
Seperti yang
sudah dibahas kemarin, hubungan arsitektur komputer dengan struktur kognisi
manusia yaitu adanya kesamaan proses mulai dari input hingga output pada sistem
kognisis manusia dengan komputer. Bagaimana manusia belajar atau memproses informasi sama halnya dengan bagaimana komputer memproses informasi (Human
Information Processing vs. Machine Information Processing). Kognitif manusia dan komputer
melalui
tiga tahap pemrosesan informasi, yaitu:
·
Storage -> Proses
“menaruh” informasi baru ke dalam memori
·
Encoding -> Proses merubah informasi agar mudah disimpan
·
Retrieval -> Proses “menemukan” kembali apa yang telah
disimpan sebelumnya di dalam memori agar dapat digunakan/dipanggil kembali
Manusia dan komputer
sama uniknya karena komputer memproses informasi sama dengan manusia yang
memproses informasi. Rekognisi pola manusia memiliki dua
jenis pemrosesan informasi, yaitu data driven
dan conceptually driven. Pemrosesan
data driven dimulai dengan datangnya
data penginderaan. Sedangkan dalam conceptually
driven pemrosesan informasi dimulai dengan pembentukan konsep atau harapan
individu tentang informasi yang mungkin dijumpainya. Rekognisi pola melibatkan
baik pemrosesan data dengan data driven (informasi diterima oleh indera) maupun
conceptually driven (pengetahuan yang
disimpan di memori). Rekognisi pola (pattern
recognition) merupakan proses yang menjembatani antara proses deteksi
sinyal penginderaan yang sederhana (yang cenderung data driven) dengan persepsi terhadap pola-pola yang kompleks (yang cenderung
conceptually driven).
This entry was posted
on 05.58
.
You can leave a response
and follow any responses to this entry through the
.