METODE ILMIAH
Posted
Metode ilmiah suatu cara yang ditempuh
oleh ilmuwan untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Dalam melakukan penelitian
(baik penelitian ilmu sosial, ekonomi, IPA dsb) perlu dilakukan langkah-langkah
metode ilmiah. Langkah-langkah metode ilmiah perlu dilakukan karena penelitian
tersebut bersifat ilmiah, dan harus bisa tersusun secara sistematis, objektif,
dan terfokus pada bahasan penelitian.
Adapun langkah-langkah
dalam metode ilmiah adalah sebagai berikut:
1.
Perumusan Masalah
Perumusan masalah adalah penjelasan mengenai
apa yang akan kita teliti? Mengapa masalah itu perlu diteliti? Bagaimana
masalah itu diteliti? Singkatnya: Apa? Mengapa? Bagaimana?
Berikut contoh beberapa permasalahan yang bisa
diambil menjadi salah satu penelitian.
·
Apa penyebab terjadinya hama pada tanaman?
·
Mengapa tanaman akan mati jika tidak diberi
pupuk, namun jika diberi pupuk akan tumbuh subur?
·
Bagaimana tanaman melakukan proses fotosintesis?
Setelah selesai melakukan perumusan masalah,
buatlah tujuan dari penelitian, tujuan penelitian adalah hasil yang diinginkan
dari penelitian.
2.
Perumusan Hipotesis
Rumusan masalah diperoleh melalui pengamatan,
maka langkah selanjutnya adalah melakukan hipotesis. Hipotesis adalah jawaban
sementara atau dugaan terhadap masalah yang akan diteliti. Walaupun bersifat
dugaan, hipotesis harus rasional. Hipotesis bisa didapatkan dengan melakukan
uji coba.
3.
Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian adalah rancangan yang
berisi tentang rencana atau hal-hal yang harus dilakukan sebelum, selama, dan
setelah penelitian. Jenis penelitian bisa berupa:
·
Deskriptif, yaitu penelitian yang memberikan
gambaran yang sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta dan sifat yang
objektif mengenai masalah yang diangkat dalam penelitian.
·
Eksperimental, yaitu penelitian yang
menggunakan kelompok pembanding. Kelompok pembanding disebut juga kelompok
control, kelompok control ini yang nantinya akan menjadi pembanding kelompok
percobaan.
Dalam rancangan penelitian terdapat beberapa
faktor yang harus diperhatikan peneliti, yaitu:
a.
Variabel penelitian
Variabel
adalah faktor yang mempengaruhi hasil penelitian. Variabel memiliki beberapa
jenis, di antaranya:
1)
Variabrel Bebas, adalah variable yang tidak
terikat, yang sengaja menerima perlakuan atau sengaja dirubah dan dapat
mengalami perubahan dengan pola teratur.
2)
Variabel Terikat, adalah variable yang
mengalami perubahan dengan pola yang teratur. Variabel terikat dipengaruhi oleh
variable bebas.
3)
Variabel Kontrol, adalah variabel yang
digunakan sebagai pembanding dan tidak mengalami perlakuan atau tidak diubah
selama penelitian
b.
Populasi
Populasi
adalah kumpulan objek penelitian. Objek penelitian dapat berupa orang,
organisasi, kelompok, lembaga, buku, kata-kata, surat kabar dan lain-lain.
4.
Pelaksanaan Penelitian
Memasuki tahap pelaksanaan penelitian perlu
melakukan persiapan yang dapat diwujudkan dengan membuat rancangan penelitian.
yang harus dipersiapkan dalam tahapan ini, diantaranya alat, bahan, tempat,
waktu, dan teknik pengumpulan data. Teknik pengumpulan data di antaranya
adalah:
a.
Pencatatan
b.
Pengolahan data
c.
Menarik kesimpulan
Setelah pengolahan data selesai maka kita
dapat mengetahui hipotesis yang dibuat, apakah sesuai atau tidak. Baru kemudian
menarik kesimpulan, dan dapat diketahui apakah kesimpulan yang sudah dihasilkan
tersebut dapat mendukung hipotesis atau bertolak belakang dengan hipotesis.
5.
Laporan Penelitian
Setelah langkah dalam metode penelitian sudah
selesai maka hasil penelitian harus disusun dalam bentuk laporan penelitian
dengan baik dan sistematis. Sistematika laporan penelitian disusun seperti
berikut.:
·
Pendahuluan atau latar belakang masalah
·
Kajian pustaka
·
Metode penelitian
·
Hasil dan pembatasan penelitian
·
Kesimpulan dan saran
METODE NON
ILMIAH
1.
Prasangka
Anggapan benar, Kesimpulan berdasarkan
perasaan
2.
Intuisi
Pendapat dari pengetahuan terdahulu, melalui
proses yang tidak disadari, tidak analitis dan tidak berdasarkan pola pikir
tertentu
3.
Trial and Error
Coba-coba atau untung-untungan
KETERBATASAN
DAN PENALARAN METODE ILMIAH
·
Semua kesimpulan atau kebenaran ilmu
pengetahuan bersifat tentatif, artinya sebelum ada kebeneran ilmu yang dapat
menolak kesimpulan itu, maka kesimpulan itu dianggap benar. Sebaliknya kesimpulan
ilmiah yang dapat menolak kesimpulan ilmiah tidak dapat menolak kesimpulan
ilmiah terdahulu.
·
Panca indera mempunyai keterbatasan kemampuan
untuk menangkap suatu fakta.
Sumber :
This entry was posted
on 08.40
.
You can leave a response
and follow any responses to this entry through the
.