A.
Matahari
Pada dasarnya
matahari merupakan salah satu bintang yang berada di tata surya dan menjadi
pusatnya. Matahari termasuk bintang karena dapat menghasilkan energi cahaya
sendiri. Cahaya matahari dibandingkan bintang yang lain terasa lebih cemerlang.
Hal itulah yang menyebabkan pada waktu siang hari kita tidak dapat melihat
bintang selain matahari. Matahari merupakan anggota Tata Surya yang paling
besar, karena 98% massa Tata Surya terkumpul pada matahari. Di samping
sebagai pusat peredaran, matahari juga merupakan pusat sumber tenaga di
lingkungan tata surya. Wujud matahari adalah bola gas berpijar yang sangat
besar. Berpijarnya bola gas tersebut disebabkan oleh adanya reaksi fusi di
bagian inti matahari. Oleh karena itu. inti matahari mempunyai suhu yang paling
tinggi dibandingkan bagian-bagian yang lain. Berdasarkan letaknya, susunan
lapisan matahari dapat dibedakan menjadi empat macam ( mulai dari yang terdalam
), yaitu:
a)
Inti merupakan bagian yang paling dalam dari matahari.
Suhu di lapisan ini diperkirakan mencapai l6 juta oC.
b)
Fotosfer merupakan permukaan matahari yang tebalnya kurang
lebih 350 km. Lapisan inilah yang memancarkan cahaya sangat kuat. Suhu di
fotosfer diperkirakan rata-rata 6.000 oC.
c)
Kromosfer merupakan lapisan gas yang sangat
panas yang menyelubungi matahari. Terdapat lidah api berwarna merah dan
bentuknya tidak tetap.
d)
Korona merupakan
lapisan gas yang renggang disekeliling matahari di luar kromosfer dan berwarna
putih berkilau kilauan. Hanya dapat dilihat waktu gerhana matahari total.
B.
Planet
1.
Merkurius: planet
terdekat jaraknya dengan matahari ( 58 Juta Km dari matahari ), beredar mengelilingi matahari
dalam waktu 88 hari, rotasinya memerlukan waktu 59 hari, temperatur bagian yang disinari
matahari mencapai 400 derajat C, yang tidak terkena sinar matahari suhunya 200
derajat C, permukaan planet tersebut penuh dengan kawah kawah dan cekungan
cekungan.
2.
Venus:
dikenal sebagai bintang timur atau bintang senja. Muncul menjelang matahari
terbit ( jam 4 pagi ) dan terbenam ( jam 5 sore ), atmosfernya memiliki
sifat rumah kaca yaitu panas yang diterima dari matahari tidak dapat membias
keluar dari atmosfernya, suhu rata rata 477 derajat C, topografinya berupa
pegunungan dengan formasi tua dan muda, susunan
atmosfernya terdiri dari karbondiosikda dan sejumlah kecil nitrogen serta uap
air.
3.
Bumi:
planet yang di dalamnya terdapat kehidupan, bumi mempunyai satu satelit yaitu
bulan, rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit dan memiliki masa revolusi sekitar
365 hari 6 jam.
4.
Mars:
dikenal dengan nama bintang merah, mempunyai 2 satelit yaitu Deimos dan
Phobos, suhu rata rata dingin, hal ini disebabkan karena atmosfernya sangat tipis,
mempunyai gunung berapi, jurang, dan kawah yang luas, kutubnya berteras teras
dan diselimuti oleh es, rotasi Mars: 24 jam 37 menit, Revolusi: 687 hari.
5.
Jupiter:
merupakan planet
paling besar di dalam tata surya, rotasinya: 10 jam, revolusi: 12 tahun, mempunyai
16 satelit. Satelit terbesarnya bernama
Ganymade dengan diameter 130.000 Km, planet ini lembek, permukaannya hanya
berupa gas helium dan hidrogen cair yang terbungkus awan yang bergerak.
6.
Saturnus:
merupakan planet terbesar kedua setelah Jupiter dan salah satu
planet yang memiliki cincin. Cincin
tersebut merupakan gumpalan es. Revolusinya 30 tahun. Rotasinya: 10,5 jam. Mempunyai
10 satelit. Satelit terbesarnya bernama Titan.
7.
Uranus: terdiri
atas gas utama yang berupa hidrogen, metana dan helium, serta mengandung es. Rotasinya berlawanan dengan arah
rotasi bumi membuat salah satu sisinya seperti sebuah gasing yang rebah. Revolusi:
84 tahun, rotasinya: 11 jam. Planet ini mempunyai 5 satelit, yaitu: Miranda,
Titania, Ariel, Oberon dan Umbriel.
8.
Neptunus:
berbentuk sebuah cakram yang berwarna kehijauan yang tidak
terlihat oleh mata telanjang. Rotasinya: 16 jam, revolusi: 165 tahun. Mempunyai
2 satelit, yaitu Triton dan Neroid. Planet ini terdiri atas air, batuan,
gas amonia dan metana.
C.
Planet Kerdil
Ciri Ciri: mengorbit matahari,
mempunyai bentuk hampir bulat, belum menyingkirkan obyek obyek lain di sekitar
orbitnya, bukan satelit.
Contoh planet kerdil: plutp, ceres
dan xena.
D.
Meteor
Ada beberapa istilah yang perlu
kita pahami:
1)
Meteoroid adalah anggota tata surya
yang diperkirakan berasal dari potongan komet dan pecahan pecahan asteroid.
Meteoroid ini berterbangan tak beraturan di ruang angkasa.
2)
Meteor adalah meteoroid yang masuk
ke dalam atmosfer bumi. Meteoroid yang jatuh ke bumi dengan laju tinggi
menembus atmosfer dan terbakar sehingga menimbulkan cahaya. Nyala tersebut
tampak dari bumi sebagai bintang jatuh. Bintang jatuh inilah yang disebut
meteor.
3)
Meteorit adalah meteor yang jatuh
sampai ke permukaan bumi.
Contoh:
a.
Meteorit dengan masa 34.000 Kg,
yaitu meteor ahnitudo yang ditemukan di Green Land, tahun 1897.
b.
Meteorit Arizona, yaitu sebuah
meteor yang sangat besar yang jatuh di Arizona sehingga membentuk kawah yang
dikenal sebagai kawah Baringer. Masa mencapai 50.000 ton, kedalaman tempat
jatuhnya mencapai 190 m dengan diameter 1400 m.
E.
Komet
Komet
ialah benda langit yang mengelilingi matahari dengan lintasan lonjong. Benda
langit ini disebut bintang berekor atau lintang kemukus. Bagian komet terdiri
atas kepala komet dan ekor komet. Kepala komet tampak lebih cemerlang dan lebih
besar dari ekor komet. Arah ekor komet selalu menjauhi matahari, hal ini
disebabkan ketika komet mendekati panas matahari, permukaannya menguap dan
keluarlah ekor gas yang besar. Panjangnya bisa mencapai 100 juta km.
F.
Asteroid
Asteroid
atau planetoid atau planet minor adalah planet planet kecil yang sangat banyak
dan beredar pada orbitnya diantara orbit Mars dan Yupiter. Ukuran
asteroid bervariasi ada yang hanya berdiameter 1 km dan yang lainnya kebanyakan
sebesar bulan. Terdapat asteroid yang sangat banyak dalam tata surya. Sekalipun
jarak antar asteroid sekitar 1 juta meter, namun tidak tertutup kemungkinan
terjadi tabrakan diantara sesamanya. Jika terjadi tabrakan maka asteroid itu
akan hancur menjadi meteoroid. Asteoroid yang terbesar ialah Ceres yang
bergaris tengah 480 Mil dan beredar mengelilingi matahari dalam waktu 4,5
tahun. Tiap tiap asteroid memiliki orbit yang berbeda. Asteroid terdiri atas
nikel, besi dan batu. Selain itu unsur karbon yang banyak akan mengakibatkan
warnanya gelap kehitam hitaman.
Sumber
This entry was posted
on 22.19
.
You can leave a response
and follow any responses to this entry through the
.