STRESS (2)  

Posted by: Unknown

5.      Reaksi Stress: Flight or Fight
Reaksi terhadap stress seringkali diungkapkan dengan berbagai bentuk perilaku, atau bagaimana manusia tersebut menyikapi stress, tentulah sebagai pribadi yang sehat, akan menyikapinya dengan menghadapi dan berusaha menyelesaikannya, bukan sebagai looser, yang ia menghindar dan menjauhinya yang justru dimasa yang akan datang bisa muncul kembali masalah yang sama
6.      Teknik Penenangan Pikiran
a.       Meditasi
Semadi atau meditasi adalah praktik relaksasi yang melibatkan pelepasan pikiran dari semua hal yang menarik, membebani, maupun mencemaskan dalam hidup kita sehari-hari. Makna harfiah meditasi adalah kegiatan mengunyah-unyah atau membolak-balik dalam pikiran, memikirkan, merenungkan. Arti definisinya, meditasi adalah kegiatan mental terstruktur, dilakukan selama jangka waktu tertentu, untuk menganalisis, menarik kesimpulan, dan mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk menyikapi, menentukan tindakan atau penyelesaian masalah pribadi, hidup, dan perilaku.
Dengan kata lain, meditasi melepaskan kita dari penderitaan pemikiran baik dan buruk yang sangat subjektif yang secara proporsional berhubungan langsung dengan kelekatan kita terhadap pikiran dan penilaian tertentu. Kita mulai paham bahwa hidup merupakan serangkaian pemikiran, penilaian, dan pelepasan subjektif yang tiada habisnya yang secara intuitif mulai kita lepaskan.Dalam keadaan pikiran yang bebas dari aktivitas berpikir, ternyata manusia tidak mati, tidak juga pingsan, dan tetap sadar.
Konsentrasi adalah aspek utama dari teknik-teknik meditasi. Dengan konsentrasi kita berusaha mengendalikan kegiatan berpikir, mengendalikan kecenderungan pikiran kita untuk melamun, untuk berpindah dari gagasan satu ke gagasan yang lain. Untuk memudahkan kita ketika berkonsentrasi yang perlu kita lakukan ialah memusatkan pikiran pada satu hal, satu kata, satu ungkapan yang kita ulang terus menerus selama waktu tertentu.
Meditasi menyebabkan adanya relaksasi fisik. Pada saat yang sama meditator mengendalikan secara penuh penghayatannya dan mengendalikan emosi, perasaan dan ingatan. Pikiran menjadi tenang, badan berada dalam keseimbangan.
Guru terbaik untuk meditasi adalah pengalaman. Tidak ada guru, seminar, atau buku-buku meditasi yang dapat mengajarkan secara pasti bagaimana seharusnya kita melakukan hidup bermeditasi. Setiap orang dapat secara bebas memberikan nilai-nilai tersendiri tentang arti meditasi bagi kehidupannya. Oleh karena hanya dengan mempraktekkan semadi dalam hidup, orang bisa merasakan manfaat suatu perjalanan semadi. Ada banyak arti tentang semadi, di antaranya adalah:
1.      Jalan untuk masuk dalam kesadaran jiwa.
2.      Jalan untuk introspeksi diri.
3.      Jalan untuk berkomunikasi dengan sang pencipta.
4.      Jalan untuk mengubah hidup.
5.      Jalan untuk meraih ketenangan batin.
b.      Autogenik
Relaksasi autogenik adalah relaksasi yang ditimbulkan sendiri. Teknik ini berpusat pada gambaran-gambaran berperasaan tertentu yang kemudian terkait kuat dalam ingatan, sehingga timbulnya kenangan tentang peristiwa yang akan menimbulkan pula penghayatan dari gambaran perasaan yang sama.
Pelatihan relaksasi autogenik berusaha mengaitkan penghayatan yang menenangkan dengan peristiwa yang menimbulkan ketegangan, sehingga badan kita terkondisi untuk memberikan penghayatan yang tetap menenangkan meskipun menghadapi peristiwa yang sebelumnya menimbulkan ketegangan.
c.       Neuromuskular
Pelatihan relaksasi neuromuscular adalah satu program yang terdiri dari latihan-latihan sistematis yang melatih otot dan komponen-komponen saraf yang mengendalikan aktivitas otot.
Individu diajari untuk secara sadar mampu merelaksasikan otot sesuai dengan kemauannya setiap saat. Untuk itu perlu dikembangkan kesadaran perasaan pikiran tentang bagaimana rasa relaks adn mempelajari bagaimana perbedaanya jika sedang tegang.

This entry was posted on 17.02 . You can leave a response and follow any responses to this entry through the .

0 komentar

Posting Komentar