D. CARL GUSTAV JUNG
Gambaran Umum Psikologi
Analitis
Carl
Gustav Jung, mendobrak psikoanalisi ortodoks dan membangun teori kepribadian
yang terpisah yang disebut teori psikoanalitis. Gambaran-gambaran yang
diturunkan (inherited image) merupakan sesuatu yang disebut Jung sebagai
ketidaksadaran kolektif.
Biografi
Carl
Gustav Jung lahir pada tanggal 26 juli 1875 di Kesswil, Swiss. Ia merupakan
anak kedua dari 3 bersaudara, namun kakanya hanya berusia 3 hari, dan seorang
adik perempuan yang usianya lebih muda 9 tahun dari jung. Dan juga memiliki
seorang istri yang bernama Emma Rauschenbach, wanita yang berasalkan dari
keluarga swiss yang terpandang, dan memiliki 5 orang anak, yaitu satu putra dan
empat orang putri.
Ayah
Jung, Johanna Paul Pung, seorang pejabat dalam pembentukan Gereja Swiss ( Swiss
Reformed Church ). Ibunya, Emilie Preiswerk Jung, adalah anak dari ahli
teologi. Empat paman jung dari pihak ayah, dan dua dari pihak ibu adalah
pastor. Jadi, aspek agama dan medis berpengaruh dalam keluarga ini.
Tingkatan Psike
- Kesadaran (Ego)
·
Sama seperti kesadaran Freud.
·
Tentang persepsi-persepsi, ingatan-ingatan, pikiran-pikiran, dan perasaan-perasaan sadar.
- Ketidaksadaran Personal
·
Freud’s Preconscious & Unconscious.
·
Pengalaman2 yg pernah disadari tapi dilupakan atau
diabaikan atau lemah.
·
Materi ketidaksadaran personalà “Kompleks”
- Ketidaksadaran Kolektif
·
Kondisi psikis yg potensial, diturunkan dari
generasi ke generasi.
·
Deeper level of the unconscious.
·
Komponen strukturalà Arketipe (Archetype)
- Arketipe
Pola emosi yang telah terbentuk lama yang muncul sebagai
reaksi atas pengalaman-pengalaman. Mempengaruhi manusia untuk bereaksi dengan cara2 yg dapat
diprediksi pada stimulus tertentu. Konsep lain: Persona, Shadow, Anima, Animus, Great
mother, Wise old man, Hero dan Self.
a. PersonaàSisi kepribadian yang ditunjukkan pada dunia.
b. Shadowà Arketipe
dari kegelapan dan represi yg menampilkan kualitas-kualitas yg tidak kita akui
keberadaannya, berusaha disembunyikan dari diri sendiri dan orang lain.
c. Anima à Elemen feminin pada pria.
d. Animusà Elemen maskulin pada wanita.
e. Great motherà dorongan
untuk kesuburan dan pengasuhan vs mengabaikan dan menghancurkan.
f. Wise old manà Arketipe dari kebijaksanaan dan keberartian yang
menyimbolkan pengetahuan manusia akan misteri kehidupan.
g. Hero (Pahlawan)à Arketipe pahlawan direpresentasikan sebagai sosok yg
kuat, melawan kejahatan.
h. Self (Diri)à Arketipe paling komprehensif, disimbolkan sebagai ide
seseorang akan kesempurnaan, keutuhan dan kelengkapan.
Dinamika Kepribadian
• Kausalitas
dan Teleologi
Kausalitas
menyatakan bahwa masa kini menyajikan kondisi pada saat ini dan dalam
pengalaman yang asli. Sebaliknya teleologi menyatakan bahwa kejadian masa kini
dimotivasi oleh tujuan dan aspirasi akan masa depan yang secara langsung
menentukan nasib seseorang.
• Progesi
dan Regresi
Adaptasi
kepada dunia luar meliputi aliran keluar dari energi psikis yang disebut dengan
progesi, sedangkan adaptasi ke dalam bergantung pada energi yang
berlawanan arahnya yang disebut dengan regresi.
Tipe Psikologis
Jung membedakan dua sikap atau
orientasi utama kepribadian yakni:
a.
Introversià mengarahkan seseorang ke dunia
dalam, dunia subjektif
b.
Ekstroversià mengarahkan seseorang ke dunia
luar, dunia objektif
Jung orang yang sehat secara psikologis akan mendapati
dirinya berada dalam keseimbangan dari dua jenis sikap ini dan merasa nyaman dengan
dunia internal dan eksternalnya.
Jung juga membedakan empat fungsi kepribadian, yakni:
a.
Sensing yaitu fungsi yang
memungkinkan manusia untuk menerima rangsangan fisik dan mengubahnya ke dalam
bentuk kesadaran perseptual.
b.
Thinking yaitu
aktivitas intelektual logika yang dapat memproduksi
serangkaian ide.
c.
Feeling yaitu proses
evaluasi sebuah ide atau kejadian.
d.
Intuiting yaitu persepsi yang berada jauh di luar sistem kesadaran.
Perkembangan
Kepribadian
Tahap perkembangan dibagi menjadi 4 masa:
- Masa kanak-kanak. Masa kanak-kanak, dibagi menjadi 3 bagian :
a.
Anarkis, kesadaran yang kacau dan sporadis.
b.
Monarkis, perkembangan ego dan mulainya masa berpikir secara logis dan verbal.
c.
Dualistis, ego terbagi menjadi subjektif dan objektif, anak-anak menyadari dirinya
sebagai orang pertama dan mulai sadar akan eksistensinya sebagai individu yang
terpisah.
2. Masa muda (youth)
3.
Masa
pertengahan (paruh baya)
4.
Masa tua (old
age)
Metode Investigasi Jung
• Tes Asosiasi Kata
• Analisis Mimpi
• Imajinasi Aktif
• Psikoterapi
Penelitian
Terkait
- Tipe Kepribadian dan Menginvestasikan Uang. Kepribadian adalah studi mengenai keunikan masing-masing orang, oleh karena itu selalu berkaitan dengan setiap orang dan setiap tempat.
- Tipe Kepribadian dan Minat terhadap Bidang Gesekan di jurusan Teknik. Penjelasan yang paling umum adalah karena performa mereka lemah di bidang tersebut dan persepsi diri yang salah mengenai tipkal insyinyur. Suatu studi di dalam Jurnal Psychological Type mengujiapakah tipe kepribadian dan kesuaiannya terhadap bidang gesekan pada jurusan teknik dapat meramalkan minat akan bidang ini.
Kritik Terhadap Jung
Carl
Jung melanjutkan tulisan-tulisannya untuk menarik perhatian mahasiswa-mahasiswa
humaniora. Meskipun kualitas tulisannya subjektif dan filosofis, psikologi
Jungian telah menarik perhatian banyak orang, baik orang awam maupun para
profesioanal. Bagaimanapun Jung mengaggap dirinya sebagai seorang ilmuwan dan
merasa yakin bahwa kajian ilmiah mengenai agama, mitologi, dongeng, dan
khayalan filodofi, tidak membuatnya menjadi sesuatu yang mistis dibandingkan
dengan kajian Freud mengenai seks yang membuat Freud menjadi seseorang dengan
kelainan seksual (Jung, 1975).
Lima kriteria teori yang bermanfaat:
- Suatu teori yang bermanfaat harus menghasilkan hipotesis yang bias diuji dan kajian yang deskriptif.
- Sebuah teori harus mempunyai kapasitas untuk diverifikasi atau diulang. Teori utama Jung mengenai ketidaksadaran kolektif merupakan konsep yang sangat sulit untuk diuji secara empiris.
- Suatu teori yang bermanfaat perlu mengorganisir pengamatan ke dalam suatu kerangka yang bermakna. Psikologi analitis merupakan teori yang unik karena menambahkan suatu dimensi yang baru dalam teori kepribadian, yaitu ketidaksadaran kolektif.
- Kemampuan teori tersebut untuk diterapkan.
- Bersifat parsimony (kesederhanaan). Psikologi Jung bukanlah teori sederhana, tetapi kepribadian manusia juga tidak sederhana.
Sumber: Feist, J. & Feist,
G. J. (2006). Theories of personality. (Ed. Ke-6). New York: McGraw-Hill
Inc.
This entry was posted
on 19.18
.
You can leave a response
and follow any responses to this entry through the
.