TEORI PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN MENURUT TOKOH (4)  

Posted by: Unknown


D. CARL GUSTAV JUNG

Gambaran Umum Psikologi Analitis
Carl Gustav Jung, mendobrak psikoanalisi ortodoks dan membangun teori kepribadian yang terpisah yang disebut teori psikoanalitis. Gambaran-gambaran yang diturunkan (inherited image) merupakan sesuatu yang disebut Jung sebagai ketidaksadaran kolektif.
Biografi
Carl Gustav Jung lahir pada tanggal 26 juli 1875 di Kesswil, Swiss. Ia merupakan anak kedua dari 3 bersaudara, namun kakanya hanya berusia 3 hari, dan seorang adik perempuan yang usianya lebih muda 9 tahun dari jung. Dan juga memiliki seorang istri yang bernama Emma Rauschenbach, wanita yang berasalkan dari keluarga swiss yang terpandang, dan memiliki 5 orang anak, yaitu satu putra dan empat orang putri.
Ayah Jung, Johanna Paul Pung, seorang pejabat dalam pembentukan Gereja Swiss ( Swiss Reformed Church ). Ibunya, Emilie Preiswerk Jung, adalah anak dari ahli teologi. Empat paman jung dari pihak ayah, dan dua dari pihak ibu adalah pastor. Jadi, aspek agama dan medis berpengaruh dalam keluarga ini.
Tingkatan Psike
  1. Kesadaran (Ego)
·         Sama seperti kesadaran Freud.
·         Tentang persepsi-persepsi, ingatan-ingatan, pikiran-pikiran, dan perasaan-perasaan sadar.
  1. Ketidaksadaran Personal
·         Freud’s Preconscious & Unconscious.
·         Pengalaman2 yg pernah disadari tapi dilupakan atau diabaikan atau lemah.
·         Materi ketidaksadaran personalà “Kompleks”
  1. Ketidaksadaran Kolektif
·         Kondisi psikis yg potensial, diturunkan dari generasi ke generasi.
·         Deeper level of the unconscious.
·         Komponen strukturalà Arketipe (Archetype)
  1. Arketipe
Pola emosi yang telah terbentuk lama yang muncul sebagai reaksi atas pengalaman-pengalaman. Mempengaruhi manusia untuk bereaksi dengan cara2 yg dapat diprediksi pada stimulus tertentu. Konsep lain: Persona, Shadow, Anima, Animus, Great mother, Wise old man, Hero dan Self.
a.       PersonaàSisi kepribadian yang ditunjukkan pada dunia.
b.      Shadowà Arketipe dari kegelapan dan represi yg menampilkan kualitas-kualitas yg tidak kita akui keberadaannya, berusaha disembunyikan dari diri sendiri dan orang lain.
c.       Anima à Elemen feminin pada pria.
d.      Animusà Elemen maskulin pada wanita.
e.       Great motherà dorongan untuk kesuburan dan pengasuhan vs mengabaikan dan menghancurkan.
f.       Wise old manà Arketipe dari kebijaksanaan dan keberartian yang menyimbolkan pengetahuan manusia akan misteri kehidupan.
g.      Hero (Pahlawan)à Arketipe pahlawan direpresentasikan sebagai sosok yg kuat, melawan kejahatan.
h.      Self (Diri)à Arketipe paling komprehensif, disimbolkan sebagai ide seseorang akan kesempurnaan, keutuhan dan kelengkapan.  
Dinamika Kepribadian
      Kausalitas dan Teleologi
            Kausalitas menyatakan bahwa masa kini menyajikan kondisi pada saat ini dan dalam pengalaman yang asli. Sebaliknya teleologi menyatakan bahwa kejadian masa kini dimotivasi oleh tujuan dan aspirasi akan masa depan yang secara langsung menentukan nasib seseorang.
      Progesi dan Regresi
            Adaptasi kepada dunia luar meliputi aliran keluar dari energi psikis yang disebut dengan progesi, sedangkan adaptasi ke dalam bergantung pada energi yang berlawanan arahnya yang disebut dengan regresi.
Tipe Psikologis
Jung membedakan dua sikap atau orientasi utama kepribadian yakni:
a.       Introversià mengarahkan seseorang ke dunia dalam, dunia subjektif
b.      Ekstroversià mengarahkan seseorang ke dunia luar, dunia objektif
Jung orang yang sehat secara psikologis akan mendapati dirinya berada dalam keseimbangan dari dua jenis sikap ini dan merasa nyaman dengan dunia internal dan eksternalnya.
Jung juga membedakan empat fungsi kepribadian, yakni:
a.       Sensing yaitu fungsi yang memungkinkan manusia untuk menerima rangsangan fisik dan mengubahnya ke dalam bentuk kesadaran perseptual.
b.      Thinking yaitu aktivitas intelektual logika yang dapat memproduksi serangkaian ide.
c.       Feeling yaitu proses evaluasi sebuah ide atau kejadian.
d.      Intuiting yaitu persepsi yang berada jauh di luar sistem kesadaran.
Perkembangan Kepribadian
Tahap perkembangan dibagi menjadi 4 masa:
  1. Masa kanak-kanak. Masa kanak-kanak, dibagi menjadi 3 bagian :
a.       Anarkis, kesadaran yang kacau dan sporadis.
b.      Monarkis, perkembangan ego dan mulainya masa berpikir secara logis dan verbal.
c.       Dualistis, ego terbagi menjadi subjektif dan objektif, anak-anak menyadari dirinya sebagai orang pertama dan mulai sadar akan eksistensinya sebagai individu yang terpisah.
2.      Masa muda (youth)
3.      Masa pertengahan (paruh baya)
4.      Masa tua (old age)
Metode Investigasi Jung
      Tes Asosiasi Kata
      Analisis Mimpi
      Imajinasi Aktif
      Psikoterapi
Penelitian Terkait
  1. Tipe Kepribadian dan Menginvestasikan Uang. Kepribadian adalah studi mengenai keunikan masing-masing orang, oleh karena itu selalu berkaitan dengan setiap orang dan setiap tempat.
  2. Tipe Kepribadian dan Minat terhadap Bidang Gesekan di jurusan Teknik. Penjelasan yang paling umum adalah karena performa mereka lemah di bidang tersebut dan persepsi diri yang salah mengenai tipkal insyinyur. Suatu studi di dalam Jurnal Psychological Type mengujiapakah tipe kepribadian dan kesuaiannya terhadap bidang gesekan pada jurusan teknik dapat meramalkan minat akan bidang ini.

Kritik Terhadap Jung
Carl Jung melanjutkan tulisan-tulisannya untuk menarik perhatian mahasiswa-mahasiswa humaniora. Meskipun kualitas tulisannya subjektif dan filosofis, psikologi Jungian telah menarik perhatian banyak orang, baik orang awam maupun para profesioanal. Bagaimanapun Jung mengaggap dirinya sebagai seorang ilmuwan dan merasa yakin bahwa kajian ilmiah mengenai agama, mitologi, dongeng, dan khayalan filodofi, tidak membuatnya menjadi sesuatu yang mistis dibandingkan dengan kajian Freud mengenai seks yang membuat Freud menjadi seseorang dengan kelainan seksual (Jung, 1975).
Lima kriteria teori yang bermanfaat:
  1. Suatu teori yang bermanfaat harus menghasilkan hipotesis yang bias diuji dan kajian yang deskriptif.
  2.  Sebuah teori harus mempunyai kapasitas untuk diverifikasi atau diulang. Teori utama Jung mengenai ketidaksadaran kolektif merupakan konsep yang sangat sulit untuk diuji secara empiris.
  3. Suatu teori yang bermanfaat perlu mengorganisir pengamatan ke dalam suatu kerangka yang bermakna. Psikologi analitis merupakan teori yang unik karena menambahkan suatu dimensi yang baru dalam teori kepribadian, yaitu ketidaksadaran kolektif.
  4. Kemampuan teori tersebut untuk diterapkan.
  5. Bersifat parsimony (kesederhanaan). Psikologi Jung bukanlah teori sederhana, tetapi kepribadian manusia juga tidak sederhana. 

Sumber: Feist, J. & Feist, G. J. (2006). Theories of personality. (Ed. Ke-6). New York: McGraw-Hill Inc.

This entry was posted on 19.18 . You can leave a response and follow any responses to this entry through the .

0 komentar

Posting Komentar